VGC 17 Recollection: Battle spot, Tournament and small stuffs

Alola, nama saya fadli putera trainer asal bandung. Mungkin veteran veteran disini banyak yg blm mengenal saya, mengingat saya masih relatif baru bermain dan bergabung di group pokemon.

Izin kan saya untuk membagi recollection dari tournament bandung kmrn dan battle spot, berhubung tim yg saya gunakan adalah tim yg sama

Note: Semua Pokemon saya tidak ada yg menggunakan spread 252. Semua spread saya buat sendiri dan saya blm ingin untuk mempublish spread/set saya

Teambuilding process
 
Saya memiliki aturan untuk tim yg saya buat

1. Harus bisa override gimmick (TR,weather,etc)
2. Balanced dan tidak lemah terhadap 1 pokemon
3. Tapu lele

Di tournament tournament sblm nya saya sering kali narrowedly missed top cut. Turni turni sblm nya mind set saya adalah choice scarf buzzwole is the play. Tapi mindset itu quickly abandoned setelah gagal top cut di tournament fresco.

Saya membuat tim dari scratch dan berhasil stabil di rating 1700an di battlespot. Tapi saya tidak puas dgn rating tersebut. Seorang teman saya yg juga trainer dari indonesia ama bon, memotivasj agar bisa tembus ke rating 1800. Ama bon adalah battle spot king, at the height of his power ama bon menduduki peringkat 1 battle spot dunia vgc 15.

Terpacu dgn prestasi dan motivasi nya saya mencoba membuat tim baru dan setelah berhari hari memandangi eligible pokemon vgc 17 format, saya menemukan drifblim

Awal nya saya sangat ragu dan menganggap drifblim adalah 1 time gimmick. Tapi karena penasaran saya membuat tim drifblim+lele core ditambah 4 pokemon random yg saya masukan secara asal asal hanya berdasarkan typing nya. Pokemon tersebut adalah garchomp,gyarados,porygon z dan tapu koko

Setelah tim tersebut jadi dan menggunakan item dan spread yg juga asal asalan saya menghubungi 4 teman saya untuk uji coba. Mereka adalah Andrew loekmanto,josua marbun, andy willyanto dan Vincent kurnia

Come to my surprise drifblim caught them off guard. Saya selalu memenangi set 1 vs mereka tapi set 2 dan 3 biasa nya kalah. Disini saya mengalami dilemma, apakah saya tetap menggunakan tim 1700 saya atau menggunakan tim drifblim yang masih baru dan blm teruji dengan baik. Saya memutuskan untuk mencoba tim drifblim di battle spot

Akhir nya saya memutuskan untuk memberi drifblim a try. 6 kekalahan beruntun saya alami, Rating saya pun terjun ke 1600. Tapi entah mengapa saya masih ingin memggunakan tim ini

Saya pun segera membuat spread dan adjustment lain yg sesuai. Tidak disangka this team took off and never look back since. Seingat saya tim ini menang 14 kali berturut turut di battle spot dan saya pun menembus angka 1855. Melewati rekor saya sblm nya dgn rating 1838 tim yg terlalu gimmick sehingga saya putuskan untuk diistirahatkan dan member dari tim tersebut saya jadikan give away

Tim ini juga faced off against bbrp worlds player (video ada di paling bawah) bahkan pernah mengalahkan tim peringkat 1 battle spot at that time

My confidence grow dan saya pun memutuskan untuk mencoba tim ini di wifi tournament. Saya berhasil memenangi tournament dengan score 5-0

Disitu lah saya yakin, finally saya punya tim yg bisa stood up against capable player lain nya. Inilah tim yg saya gunakan


Drifblim

Saya pertama kali menggunakan pokemon ini pada wifi tournament 2 minggu yang lalu. Dan sesuai prediksi saya banyak yg blm mengetahui what this thing is capable of. Saya pun memenangu tournament tanpa hambatan 5-0

Sayang nya banyak yg mengira saya mencontek poketuber terkenal yg juga memenangi tournament menggunakan drifblim. While their assumption is harmless in nature, it bothers me, a lot. Disini saya ingin menyertakan bukti kalo ini murni ide saya

Bisa dilihat poketuber tsb mempopulerkan drifblim nya pada tanggal 9 februari, dan debut drifblin saya pada tanggal 6 februari. 3 hari lebih awal dari poketuber tsb. Spread dan set yg digunakan pun jauh berbeda dari poketuber tsb

Oke, enough untuk masalah originality. Drifblim merupakan MVP dibanyak pertandingan. Dengan drifblim saya bisa mencapai 1855 di battle spot mengalahkan personal record saya yg lalu 1838

Drifblim IMHO, merupakan pokemon yg sangat versatile. Sebagai support,bulky tapi juga memiliki offensive presence. Sedangkan tailwind setter lain nya jarang memiliki 3 karakteristik tersebut

Drifblim juga easily menjadi MVP pada top 4 vs yosua. Dimana dibutuhkan 4 hit dri pokemon yg berbeda untuk KO drifblim. 

Make a long story short, dengan support dan teammates yg tepat drifblim bisa menjadi pokemon yg sangat berbahaya sekaligus win condition saya


Tapu lele

The only tapu I believed in. Apapun tim nya, tapu lele selalu menjadi 1st choice saya. Dari vgc14 sampai sekarang saya selalu menemukan kesulitan dalam mencari special attacker. Tapu lele menjadi pilihan saya karena base stat nya yang tinggi juga ability nya yg sangat bagus.

Selain itu movepool nya juga relatif luas, sehingga memungkinkan dia melukai counter counter nya. Saya memilih tapu lele yg dapat withstand sludge bomb dari gengar tanpa harus mengorbankan speed dan fire power

Gyarados

Sejujur nya saya tidak pernah me rate gyarados tetapi selalu takut menghadapi gyarados. Movepool yg shallow, 4x weakness, middling speed adalah alasan mengapa saya tidak me rate udang terbang ini. Kalau ditanya kenapa saya bisa sampai memilih gyarados alasan nya pun saya tidak tahu. Di teambuilding process sudah saya jelaskan bahwa sejujur nya selain lele dan drifblim member dari tim ini adalah random, hanya berdasarkan typing saja

Awal nya saya ingin mendrop gyarados, hanpir semua pokemon saya memiliki banyak spread dan item yg berbeda tidak terkecuali gyarados. Setelah mencoba sana sini akhir nya saya dapatkan bahwa untuk tim ini tidak diperlukan gyarados dgn speed yg tinggi karena bisa diakali dengan dragon dance

DD digunakan untuk mempunish mereka yg mencoba stall tailwind dengan protect. Gyarados berubah dari liability menjadi staple. Intimidate untuk melindungi gyarados dan tim, synergy yg bagus dengan garchomp hingga mengatasi kelemahan tin terhadap gigalith

Porygon-Z

Porygon-Z selalu dianggap inferior jika disandingkan dengan porygon2. Saya pribadi mengganggap porygon-z adalah satu dari sedikit special attacker yg viable di format ini

Dgn base stat yg tinggi dan movepool yg luas membuat PZ sebagai wallbreaker pilihan saya

Garchomp

Sama seperti gyarados. Saya tidak pernah rate garchomp sama sekali. Bahkan dragon of choice saya untuk vgc 14 adalah noivern, bukan garchomp

Tapi setelah men slap choice scarf kepada garchomp, dia berubah menjadi pokemon yg mengerikan. Spread yg saya gunakan berbeda dengab spread scarf garchomp hafidz.

Spread yg saya buat ditujukan untuk outspeed certain threat,ohko threat threat threat terrentu dan juga bertahan dari ice beam bbrp pokemon

Dragonite

Jack of all trades, master of none. Awal nya slot ini diisi oleh tapu koko. Sejujur nya walaupun saya tidak me rate tapu koko, base speed yg dimiliki nya sangat berguna bagi tim saya

Both dragonite dan tapu koko adalah pokemon yg sangat situasional dan jarang digunakan. Tetapi niche yg mereka milili penting untuk override gimmick gimmick yg dapat menyulitkan saya tanpa mereka. Untuk saat ini saya lebih memilih dragonite ketimbang tapu koko

Mengingat ability dragonite yg fantastik dan damage output yg jauh lebih superior dari tapu koko

Tournament bandung 25 februari

Round 1 vs jason oktavian

   VS Ninetales  

        Nihilego

          Buzzwole

      Tapu Koko

1-0
Jason merupakan trainer veteran yang fearsome. Saya merasa sungguh sial paired demgan jason di round 1. Pikiran pertama saya adalah selamat tinggal juara ketika saya paired dgn jason

Rekor pertemuan saya dengan jason sebenar nya imbang. Jason permah mengalahkan saya di weekly tournament saya pun pernah mengalahkan dia di JGF. Tetapi jason tetap lah jason, statistik tidak beratti apa apa

Pada saat melihat tim preview saya merasa match up tim saya dgn dia cukup bagus. Saya pun memenangi round 1 dengan cukup convincing

Tapi sebenar nya bertemu jason di round 1 adalah malapetaka. Karena saya harus mereveal strategi saya untuk menghadapi tim nya. And this proves costly in final. Trainer sekelas jason tidak akan terperangkap dengan strategi yg sama

Round 2 vs Hadi

VS Porygon2

           Snorlax

         ?

      ?

2-0

Hadi membawa semi trick room team. Disini saya merasa lead saya akan make or break outcome dari partai ini. Saya berdoa semoga dia memutuskan untuk lead dengan porygon2

Dan benar dia lead dengan porygon2 dan snorlax. Gameplan saya cukup simple.All i have to do is shut down his p2 and the game is mine

Setelah p2 berhasil di shut down, hadi melakukan belly drun snorlax. Tapi naas hadi menggunakan return dgn happiness 0. +6 snorlax pun tidak dapat meng ko pokemon saya and things went downhill from there for hadi. Walaupun hadi memiliki max happiness snorlax saya memiliki gameplan untuk mengatasi snorlax

Round 3 vs josua marbun

 Vs Celesteela

   Garchomp

  ?

?            ?

 
3-0

Aaah josua marbun. The man who were once my gold standard in vgc. Tournament tournament sebelum nya tim yg saya buat selalu harus dapat mengalahkan josua marbun. Josua juga memberikan kekalahan paling membekas selama karir saya di dunia vgc

Tapi sayang belakangan ini form josua patchy. Dan sedikit banyak form dia dent confidence josua. Tetapi seperti jason, josua adalah josua. An opponent that one shouldnt take lightly seburuk apapun form nya. They said form is temporary but class is permanent. So i went to this game with cautious and calm approach karena saya tau what josua are capable of

Josua sudah mengetahui tim saya karena josua adalah salah satu org yg saya ajak untuk uji coba tim drifblim. Tetapi ketika uji coba saya sengaja tidak pernah menunjukan porygonz kepada siapapun karena saya yakin porygonz suatu saat akan menjadi kejutan yg saya perlukan dan ternyata saya benar

Jujur saya tidak ingat banyak di game ini kecuali pz mengeluarkan surprise nya dan garchomp josua flinch sehingga saya bebas untuk meng ko garchomp nya next turn, menyisakan +1 gyarados dan garchomp vs celesteela josua. Celesteela tidak dapat berbuat banyak karena dikepung kedua pokemon saya.
Gg josua

Round 4 vs fadhilah eka wardana

vs Mismagius

        Tapu Koko

      Arcanine

      Gastrodon

 
4-0

Fadhilah, trainer veteran yg hiatus dan baru pertama kali ber vgc ria di format vgc 17. Kita berdua tau kalo kita guaranteed top cut karena sama sama mengantongi skor 3-0. Disini saya berpikir, apakah saya all out melawan fadil atau throw away the game dgn tujuan agar fadil tidak tau tim saya. Selain itu prediksi saya yosua akan menempati peringkat 3 dan vincent peringkat 4. Jika saya throw away game ini, saya akan bertemu vincent yg saya tau team nya dan match up saya bagus. Sementara fadil akan rematch dgn yosua dan saya yakin fadil will come out top karena match up tim fadil sangat bagus terhadap tim yosua. Jadi saya akan melawan fadil di final, dan apabila hal itu terjadi saya cukup yakin akan menang

Tetapi saya merasa itu adalah suatu tindakan yg men disrespect fadil jadi saya memutuskan untuk all out. Dan keputusan saya ternyata tepat karena ada twist of fate aehingga vincent kalah dan jason yg menduduki peringkat 4

Fadil menggunakan tim mismagius, pokemon yg duo lele + drifblim lemah terhadap nya. Game plan saya adalah set tailwind and sweep. Ketika tailwind habis send out porygon karena mismagius tidam dapat menyentuh porygon sayam gameplan saya berjalan dengan sempurna. Saya pun menutup swiss round dgn hasil sempurna

Top 4 vs yosua
Round 1: 1-0 Win

Round 2: 2-0 Win

Salah satu alasan saya ingin menghindari yosua adalah member tim nya yaitu gigalith. Tim saya memiliki limited answer terhadap gigalith. Yosua juga memiliki tailwind in the form of talonflame

Sekedar info tim yg saya run sblm info sama persis seperti yosua hanya saja krookodile saya ganti buzzwole, jadi saya cukup bisa memahami gameplan nya

Gameplan saya adalah membiarkan dia set tailwind sementata saya melemahkan gigalith nya. Ternyata josua membawa rockrium z dan ohko drifblim saya. Saya tidak dapat men set tailwind dan tim saya lemah terhadap gigalith. Things look very dim for me dan saya terpikir untuk forfeit

Tapi termyata luck side with me. Sambil saya berusaha stall out tailwind dan menunggu burn damage pelan pelan menchip damage dari gigalith, yosua memutuskan untuk meng ko gyarados saya. Karena gyarados adalah win condition saya. Burn -1 gigalith tidak akan membunuh gyarados saya, saya pun melakukan  dragon dance, yosua mencoba hit gyarados dengan stone edge dan miss. 2 turn berikut nya yosua kembali mencoba stone edge, dan miss 2 kali berturur turut. Disini saya mengkapitulasi yosua's misfortune dengan mengko gigalith nya. +1 speed gyarados prove to be too much for yosua team dan saya pun sweep dengan gyarados

Game ke2 saya tidak mau mengambil resiko. Saya memproteksi drifblim saya dgn burn gigalith dan recycle intimidate sehingga drifblim pun bebas untul set up tailwind sebanyak 2 kali. Dibawah pengafuh tailwind, tim saya bebas untuk sweep tim nya yosua. Ditambah lagi yosua membuat 2 misplay dimana seharus nya dia menyerang drifblim saya tetapi justru menyerang gyarados, turn berikut nya sehatus nya dia meng ko gyarados tetapi justru menyerang drifblim.GG yosua, better luck next time

Final vs jason oktavian
1-2

Round 1:0-1

LoseSaya sudah mereveal strategi saya di round 1, pokemon adlah game of information. Jason sudah mendapat information yg cukup akan tim saya. Saya pun mengetahui bbrp item dari pokemon Jason, . Atas dasar infromasi informasi tersebut  Saya  yakin jason akan lead dengan ninetales dan arcanine. Saya memutuskan game 1 saya gunakan untuk scouting and do my best. Jason pun lead dengan ninetales dan arcanine sementara saya lead dengan dragonite dan garchomp. Disini saya gambling, apakah arcanine punya will o wisp atau tidak karena Jason tidak membawa arcanine di round 1. Saya decided untuk take that risk dan benar arcanine punya will o wisp. Setelah garchomp burned, its pretty much over for me and Jason inflicted my first lost of the tournament 0-1

Round 2:1-1 Win

Round 2 saya tidan ingat banyak, kecuali saya membuat beberapa smart switches and prediction. Saya pun memenangi round 2 dengan 2 pokemon tersisa. 1-1

Round 3: 1-2 Lose

Final round berlangsung dengan sengit. Sampai ada misfortune dan keteledoran yg costed me the game.Dengan posisi garchomp dan drifblim vs ninetales dan arcanine saya sudah dapat membaca strategi jason

Dia akan memburn garchomp saya dan ninetales akan blizzard. Rencana saya ada lah switch garchomp ke porygonz, sementara drifblim set up tailwind. Setelah itu saya akan sweep dgn porygonz

Tetapi saya membuat kesalahan bodoh. Saya tidak fokus dan alih alih menswitch garchomp saya mis click justru drifblim yg saya switch out

Hilang sudah ability unburden nya drifblim dan begitu juga dengan kemenangan saya. Sesuai prediksi garchomp di burn dan ninetales sweep. Saya tidak kecewa atau salty sedikit pun. Ini adalah murni kesalahan saya dan mungkin dosa terhadap josua dan yosua hahaha. All in all it was a close match and i lost to jason who in my humble opinion is the best trainer in indonesia at the moment. GG and congrats Jason

Shoutout

Staff pokemon id dan para pundit. Jujur saya suka sekali pundit di tournament ini. Interview dgn matthew saya rasa bagus sekali pertanyaan dan topik yg ditanyakan. Sementara panitia saya rasa bagus sekali preparation nya. Props to shegi,zen,aya,taufik,zul dan raden fajar

Josua marbun sebagai salah satu pundit di partai final juga membuat beberapa remark yg berbobot dan lucu ditengah pertandingan yg membuat saya dan jason tertawa

Bon brothers yg telah mengizinkan kami kami ini untuk berteduh dan mengacak acak rumah nya

Vincent kurnia, andrew loekmanto,andy willyanto dan josua marbun. Yg telah membantu saya dalam beruji coba mendapat tim yg padu

Aqlif putra malaysia winter champion. Yg sering menjadi partner spar tim tim saya termasuk tim drifblin saya

Sekian recollection dari saya, dan dibawah ini adalah beberapa battle video vs top player around the globe. Saya menyertakan video dimana saya menang dan kalah

Win
Vs paul chua 6WRG-WWWW-WWW5-MWFH

Paul Chua adalah worlds competitor dengan berbagai achievement. Terakhir kali dia juara di athens regional. Saat ini paul sudah mengumpulkan 400/500 CP dan verly likely qualify for worlds

Vs Alia Lee (Yumeka) CTEW-WWWW-WWW5-MWED

Yumeka adalah pendatang baru di VGC. Baru baru ini dia finish di top 16 anaheim regional

Vs MaxVGC FNQG-WWWW-WWW5-MWHV

Max adalah austrian player yg sering menjadi langganan di austria dan jerman

Vs Aqlif putra

Aqlif adalah salah satu top player malaysia. Dia baru saja menjuarai winter championship di negara nya

Lost

Vs Japanese player S3QG-WWWW-WWW5-MWJ2 ini video wajib ditonton Lool

Vs Chino 5UMG-WWWW-WWW5-MWNM

Vs MayburnVGC LT5G-WWWW-WWW5-MWZJ